“Haruskah saya menceraikan suami saya?Ikuti kuis ini dan cari tahu
- 1388
- 26
- Randal Herzog
“Haruskah saya menceraikan suami saya atau saya hanya bereaksi berlebihan?“Adalah pertanyaan yang sangat rumit namun umum. Hampir semua orang yang Anda minta akan memiliki pendapat yang kuat tentang ini. Beberapa akan memberi tahu Anda bahwa bercerai benar -benar tidak praktis, sedangkan beberapa akan menyarankan Anda untuk mencari terapi pasangan (yang seharusnya).
Apakah Anda mencari tips tentang kapan harus bercerai? Apakah saat anak -anak Anda lulus? Atau saat Anda mandiri secara finansial? Dan perceraian benar -benar keputusan yang tepat? Kuis 'haruskah saya menceraikan suami saya' ada di sini untuk menyelamatkan Anda. Ikuti kuis ini untuk mencari tahu apakah bercerai adalah cara yang tepat ke depan. Sebelum mengikuti kuis, ingatlah hal -hal ini:
- Terus -menerus bertanya -tanya apakah Anda harus pergi sendiri merupakan pertanda besar yang harus Anda lakukan
- Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar -benar telah memberikan yang terbaik untuk menghidupkan kembali pernikahan Anda
- Jika Anda menyimpan rahasia untuk 'melindungi' suami Anda, itu mungkin merupakan tanda jika tidak aktif
- Pernikahan adalah pekerjaan sehari -hari; Setiap kebiasaan/percakapan kecil diperhitungkan
Akhirnya, jika jawaban atas kuis 'haruskah saya menceraikan suami saya' telah keluar sebagai 'ya', jangan khawatir dan segera mencari dukungan. Bagaimana mengetahui kapan waktunya perceraian? Seorang profesional berlisensi dapat memandu Anda. Mereka dapat menyarankan beberapa latihan terapi untuk memperbaiki pernikahan Anda. Mereka juga dapat memberikan nasihat tentang bagaimana menghadapi rasa takut dan rasa malu karena bercerai.
Juga, jika jawaban untuk kuis 'haruskah saya menceraikan suami saya' adalah 'tidak' tetapi Anda masih merasa sebaliknya, cobalah mendapatkan lebih banyak kejelasan dengan menjangkau terapis jika dan kapan saatnya untuk perceraian perceraian. Konselor kami dari panel Bonobologi hanya berjarak satu klik. Jangan abaikan perasaanmu itu. Jika Anda secara naluriah merasa macet, ambil langkah proaktif untuk mengubahnya. Anda tahu Anda layak untuk bahagia. Jangan biarkan siapa pun atau apapun membuat Anda merasa sebaliknya.
- « 15 Tip Penting untuk Berkencan Di usia 30 -an sebagai seorang wanita
- 11 hal yang harus dilakukan ketika suatu hubungan menjadi membosankan »